Serial Inspirasi Ikhwah Tangguh
Ikhwah tangguh? Mencari tahu tentangnya bisa dimulai dari apa yang dilakukannya di kala shubuh. Mengapa? Karena banyak peristiwa besar yang justru terjadi di sekitar shubuh.
Al Fatih, ia beserta pasukannya berhasil membuat banyak pihak tercengang karena dapat merebut Konstantinopel, kota dengan banyak benteng dan pertahanan yang kuat. Dan itu terjadi di kala shubuh. Saat musuh sedang terlelap dalam hangatnya selimut dan nikmatnya kasur empuk.
Rasul SAW bersabda: "Konstatinopel akan ditaklukan. Dan sebaik-baik pemimpin ialah pemimpin pasukan itu dan sebaik-baik Pasukan ialah pasukan itu" (HR Ahmad).-------------------------------------------------------------
Kampus putih biru. Sebutan itu melekat dari seragam yang diwajibkan kami kenakan sebagai mahasiswa. Shubuh disini memang cukup dingin adanya. Aku sekian diantara ratusan bahkan yang mungkin masih sering terlelap ketika melewatinya. Namun, kali ini aku akan menceritakan tentangnya. Sosok yang Insha Allah memiliki kebiasaan yang patut diteladani.
Sebut saja Ahmad. Di pagi ini, aku melihatnya di masjid kampus melaksanakan shalat shubuh berjamaah. "Wah dia khan sudah lulus. Masih rajin sholat shubuh berjamaah", gumamku kagum.
Seketika memori ini kembali kepada momen dimana aku selalu melihatnya disini. Ketahuilah kawan, Ahmad telah lulus sebenarnya. Istimewa. 3,5 tahun dengan IPK yang "wah".
Namun di balik prestasi akademiknya, ia juga aktivis yang tidak biasa. Sosok yang tegas, ambisius dan sangat total jika dilihat dari kesungguhannya mengemban amanah sebagai aktivis dakwah.
Terkadang membagi waktu menjadi kendala aktivis dakwah, hingga kuliah seakan terpaksa menjadi nomer dua. Namun Ahmad berbeda. Ia bisa. Dan ia bukti nyata. Boleh jadi kegiatan kuliah 3,5 tahun dengan dakwah akan menyita tenaga, dan waktunya. Namun nyatanya bahkan subuh ia masih rajin berjamaah.
Lalu bagaimana dengan kita?
Kuliah boleh jadi keteteran karena alasan amanah. Dan amanah terkadang tergadaikan karena masalah kuliah. Shalat jamaah? Jangan ditanya. Fisik ini terlampau lelah. Kantuk ini terlampau menyiksa.
STOP !
Salah satu kunci dari permasalahan klasik kita adalah manajemen waktu.
Padahal Allah telah membantu kita dengan mewajibkan shalat di lima waktu tuk senantiasa mengingatkan kita akan waktu yang berlalu.
Ahmad bisa melakukannya. Ia disiplin, dan mungkin juga susah di awalnya. Namun lihat buahnya di akhir kisah, manis bukan?
Susah?
Terlaaaaluuuu...
Bahkan belum berniat -) bertekad -) mencoba -) malah menganggapnya susah.
Melaksanakan apapun jika didasari karena Allah pasti selalu ada jalannya. Semua tersinergikan. Ibadah, dakwah maupun kuliah.
Ayo perbaiki subuh kita. Isi memori subuh ini dengan hal yang berguna. Belajar, mengulang kuliah, tilawah dan tentunya shubuh berjamaah.
Dimulai dari mengamalkan Sunnah, :
1. Berwudhu dan shalat witir sebelum tidur
2. Berdoa di sebelum dan sesudah tidur.
3. Langsung tidur daripada memperbanyak bincang malam kurang bermanfaat
4. Menjauhi begadang
Ahmad ; Bukan tentang siapa sosoknya, namun tentang bagaimana meneladaninya
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kutulis untukku di masa yang akan datang, dan yang akan sekarang mencoba tuk belajar dan terus belajar Juga untukmu kawan, yang ingin memperbaiki shubuhnya.
Memori Subuh
Tatkala mentari masih malu tuk bercahaya
Kau pinta kami sambutnya dengan ibadah
Kokok ayam menemaninya
Beserta azan subuh yang Kau jadikan lebih nyaring daripada biasanya
Duhai Robbi
Pemilik jiwa dan hati ini yang rapuh
Izinkan hamba-Mu ini memperbaiki waktu subuh
Agar kami teladani para pejuang di jalan-Mu
Sesuai sunnah Rasul-Mu