I Want to be Involved
Suatu ketika aku pernah bercerita kepada seorang teman pena yang sudah kuanggap kakakku sendiri walau tak pernah berjumpa di dunia nyata. "Kak, kenapa sih rumput tetangga selalu tampak lebih hijau?"
Beliau beberapa tahun di atasku. Pernah mengemban amanah pula di LDK Al Hurriyah IPB. Kebetulan aku melihat kegemilangan Gamais ITB membuat acara Ramadhan dengan panitia yang hanya "anak baru", sementara saat itu aku di tahun ketiga belum bisa maksimal dalam mengemban amanah yang ada.
"Sebenarnya bukan rumput tetangga yang lebih hijau. Tapi kamu hanya melihat hasil akhir kerja mereka, tanpa melihat bagaimana mereka mencapainya", kata kakak itu. Aku mengangguk setuju walau ia pun takkan pernah melihatnya.
Beliau beberapa tahun di atasku. Pernah mengemban amanah pula di LDK Al Hurriyah IPB. Kebetulan aku melihat kegemilangan Gamais ITB membuat acara Ramadhan dengan panitia yang hanya "anak baru", sementara saat itu aku di tahun ketiga belum bisa maksimal dalam mengemban amanah yang ada.
"Sebenarnya bukan rumput tetangga yang lebih hijau. Tapi kamu hanya melihat hasil akhir kerja mereka, tanpa melihat bagaimana mereka mencapainya", kata kakak itu. Aku mengangguk setuju walau ia pun takkan pernah melihatnya.
I Want to be Involved
Memang, jemu rasanya hanya menjadi penonton lama-lama. Padahal waktu ini sangat berharga.
Malam ini aku melihat kemenangan Timas U-19 atas UEA U-19. Entah mengapa ikut senang. Tapi apakah pantas ikut menikmati kemenangan tanpa mengikuti perjuangan?
Pun ketika melihat sebuah komunitas yang digawangi teman seangkatan. Arisan Sepeda katanya. Keren. Hmm,
Melihat video gokil SkinnyIndonesian24 yang makin tenar dan membuktikan bahwa selera humor dibalut dengan cerdas bisa "menghasilkan".
Sebenarnya pilihan menjadi tokoh utama selalu ada. Hanya saja, terkadang mentalitas pasifis terhadap apa yang kita kerjakanlah.... Atau aku sendiri masih terlalu mengikuti arus yang ada tanpa menciptakan satupun gerakan tuk membawaku ke samudera yang kudamba?
Malam ini tak jadi lagi simulasi TA. Sorry blog ini makin lama makin seperti diary :3 Tak seperti dulu banyak cerita inspirasi.
Kuakhiri cerita malam ini, dengan harapan bisa membuat video OST Clannad
Bercerita tentang tempat-tempat ketika mimpi-mimpi ini tercapai nantinya.
Malam ini aku melihat kemenangan Timas U-19 atas UEA U-19. Entah mengapa ikut senang. Tapi apakah pantas ikut menikmati kemenangan tanpa mengikuti perjuangan?
Pun ketika melihat sebuah komunitas yang digawangi teman seangkatan. Arisan Sepeda katanya. Keren. Hmm,
Melihat video gokil SkinnyIndonesian24 yang makin tenar dan membuktikan bahwa selera humor dibalut dengan cerdas bisa "menghasilkan".
Sebenarnya pilihan menjadi tokoh utama selalu ada. Hanya saja, terkadang mentalitas pasifis terhadap apa yang kita kerjakanlah.... Atau aku sendiri masih terlalu mengikuti arus yang ada tanpa menciptakan satupun gerakan tuk membawaku ke samudera yang kudamba?
Malam ini tak jadi lagi simulasi TA. Sorry blog ini makin lama makin seperti diary :3 Tak seperti dulu banyak cerita inspirasi.
Kuakhiri cerita malam ini, dengan harapan bisa membuat video OST Clannad
Bercerita tentang tempat-tempat ketika mimpi-mimpi ini tercapai nantinya.