Mungkin sejengkal nyalipun enggan kembali
Ke masa dimana senyum pun terkembang tak pasti
Bagaimana ini? Lalu yang satunya juga, bagaimana ini?
Semua penuh tanda tanya, bingung tuk melangkahkan kaki
Ketahuilah,
Aku tidak pernah bisa memilih kerikil yang kan menyapa kaki-kaki kita
Debu yang menari mengejek barisan kita
Ataupun angin yang menghempaskan visi-misi kita
Dan perlahan memang
Hati-hati kita tlah terpenjara lesu
Lidah-lidah kita jadi terkunci kelu,
Lidah-lidah kita jadi terkunci kelu,
Dan kedekatan kita yang terbangun susah, payah, dan penuh pengorbanan itu...
semua juga berakhir luruh
Entah ini hanya prasangkaku,
Entah ini hanya prasangkaku,
atau Allah yang belum mengizinkan kita tuk bersatu?
Dan ketika jemari ini memetik rindu
Aku hanya teringat, tentang hari-hari yang pasti kan kenang selalu
Aku mengingat senyum gilamu yang masih terkembang saat pendaftar kita masih dihitung dengan jari
Sementara malam itu kau isi dengan menyiapkan segalanya seakan esok 100 orang akan kau jumpai
Padahal proposal kita mengendap dalam momen PHP tingkat tinggi
Dan anggaran sudah kita usahakan tekan tapi tak bisa lagi
Atau wajah optimismu ketika kau rancang mimpi tampil di MTQ..
Saat itu pendaftaran sudah ditutup, dan benar-benar takdir Allah membuat panitia luluh membuat kita bisa daftarkan diri..
Tak ada dana, dan presentasi ke rektor benar-benar cairkan puluhan juta tuk kita lanjutkan mimpi
Aku tak pernah menyesali perjalanan ini..
Sekalipun tak selalu terbingkai indah momen-momen kita menangis dalam hati
Sekalipun tak selalu terbingkai indah momen-momen kita menangis dalam hati
Atau letih yang kita coba sembunyikan malu-malu meski muka ini tak bisa menutupi
Ketahuilah sahabatku,
Bahkan dunia ini takkan begitu membuatmu tertawan
Begitu kau tahu apa yang Dia sembunyikan di balik bilik-bilik relung keikhlasan
Akhir tentang kita,
Ialah bukan tentang cerita heroisme yang membelalakkan mata mereka
Yang aku inginkan hanya,
sebuah generasi penerus yang jauh lebih siap dengan kaki-kakinya
Ketika duri tlah semakin tajam bermetamorfosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar