Halaman

Assalamualaikum, welcome

Sebuah eksplorasi hati...

Senin, 09 September 2013

Aku, Dua Ribu Sepuluh

Pekan pertama tahun keempat dimulai sudah. Genderang perang diantara dedaunan kesempatan yang tersemai dalam perjalanan pohon kehidupan.

Aku, dua ribu sepuluh. Ini tahun terakhirku, dan ini targetku untuk semester ini. Baca dan ingatkan saat aku lalai ya :)

1. Aku pengen lulus dengan IPK di atas 3
2. Aku pengen lulus 4 tahun
3. Aku pengen segera kerja di 2015
4. Aku pengen bisa ikut nabung memberangkatkan haji orang tua
5. Aku pengen ikut biayain adik-adik sekolah
6. Aku pengen bisa melakukan yg terbaik di akhir amanah Direktur MQ
7. Aku pengen .............

IPK-ku mepet banget kawan -_- masih di bawah tiga. Tapi ga masalah. Aku bangga dengan hasilku itu. Itu adalah akumulasi hari-hari penuh kemalasan, perjuangan, hingga tangisan. Duhai robbi...

Semester lalu aku mendapatkan IP terburuk sepanjang sejarah. Well, that's shocks! 
Aku bahkan bingung pas pulang ke rumah mau cerita apa.

Dibilang apa penyebabnya, ya salahku sendiri. Masa mau nyalahin amanah-amanah yang aku emban sih?
Meski secara de facto really tiring semester lalu. Bad management! 

Aku hanya mendapati senyuman yang sama ketika melihat mereka. Senyuman kepercayaan. Senyuman penuh harapan. Senyuman penuh keyakinan, bahwa aku bisa, aku mampu.



Aku memiliki orang tua yang tidak terlalu pandai berekspresi. Mereka tak banyak berkata-kata, atau berucap nasihat panjang penuh makna. Well, tapi dari detik-detik yang mereka lakukan dalam bekerja, mereka pasti mengharapkan yang terbaik bisa aku lakukan.

Mereka tak menargetkan aku lulus kapan. Mereka tidak pernah memarahi IP-ku jelek. Mereka percaya aku bisa. 

Aku kangen dimarahi seperti pas SD, SMP dan SMA.

Ababil banget ya, udah gede pengen saja diperhatikan :'( hehe

Hal yang aku benci di tahun terakhir ini, aku jadi senior :(

Aku memiliki jabatan. Kata-kataku didengarkan. Aku punya banyak kenalan. Tapi makin jarang yang mengingatkan. Makin jarang yang menguatkan. :(

Sepertinya aku belum matang. Belum disiplin. Belum bisa sayang ama diri sendiri. Belum sayang ama target yang kumiliki. Masha Allah 

Tahun lalu emang bener2 dahsyat dah aku ngerepotin orang tua. Aku 2x kehilangan laptop, sekali kehilangan harddisk, dua kali kehilangan sepatu. Dan yang parah, aku menghilangkan laptop temanku. Semua karena lalai. Dan makin parah karena tidak berimplikasi pada IP yang tinggi. Malah IP terendah selama kuliah tahun lalu itu adanya :(

Aku, dua ribu sepuluh.

Ini tahun terakhirku. Aamiin. Ya Allah jadikan aku bisa. Jadikan aku mampu. Buang malas dan lemah dalam jiwa hamba-Mu yang hina ini. Dekatkan hamba kepada-Mu. Jauhkan dari yang menjauhkan dari-Mu. 










Tidak ada komentar: