Halaman

Assalamualaikum, welcome

Sebuah eksplorasi hati...

Rabu, 14 Mei 2014

Hanya Nila Setitik

Sejatinya kita adalah penghuni surga. Karena Adam dan Hawa "hanya" memetik buah quldi, nyatanya hukumannya dibuang ke dunia. Sekalipun sebenarnya Adam cukup bertaqwa. Ketika disuruh bersujud kepada-Nya, ia tunduk dan patuh.

Melihat sisi "hanya" seolah nila setitik. Namun secara kontekstual dengan segala sesuatu karunia yang diberikan-Nya, kesalahan itu bisa jadi besar. Apalagi larangan itu langsung dari Sang Maha Kuasa.

------------------------------------------------------------

Sebenarnya, TA kali ini sudah melebihi 50% progres. Nilai return loss sudah didapatkan dengan bandwitdth yang mumpuni. Axial Ratio juga sudah dicapai meski nilai bandwidth masih menyisakan setengah perjalanan tuk diraih.

Semua ini berubah karena nila setitik. Ada teman memberi tahu nilai epsilon R di percetakan 4,3. Otomatis diubahlah 0,1 mengikuti itu. Dan hasil simulasi berubah semua. Meski RL sedikit geser tapi AR hancur lebur. Opps, padahal mendapatkannya perlu simulasi bejibun.

Mungkin malam-malam kemarin masih kurang barokah

#SemangatSidang2014
#KarenaNilaSetitikJanganRusakSemangatKita

Tidak ada komentar: